Rabu, 31 Agustus 2016

APAPUN AKAN KULAKUKAN DEMI NILAI SEMESTER

Poker Terbaik

Cerita Sex | Cerita Hot | Cerita Sex Dewasa | Cerita Hot Dewasa | Cerita Dewasa | Cerita Porn ABG | Apapun Akan Kulakukan Demi Nilai Semester - Perkenalkan namaku Nilam aku sekarang sdh berstatus mahasiswi saat ini baru saja melewati ujian tengah semester aku begitu yakin nilai ujianku di atas rata rata setelah mendapatkan informasi tentang nilai yg keluar tak menduga ada satu mata kuliah dasar yg hasilnya malah dibawh rata rata yaitu 20.

- Cerita sex Dewasa terbaru ini berdasarkan cerita nyata tanpa direka-reka ataupun di tambah tambah.

CERITA SEX DEWASA - Apapun Akan Kulakukan Demi Nilai Semester | Padahal semua materi yg aku pelajari keluar semua. Langsung saja kau menghubungi dosen yg mengajar mata kuliah tersebut unutk menyocokkan hasil ujianku dosen pengajarku ini sdh tua sekitar berusia 52 tahun namanya pak Romi, karena usianya yg tua aku kadang ragu dgn dia sat mengajar, kemudian solusinya adalah dia menyuruhku unutk ujian lagi di ruangannya esok hari.
Cerita sex terbaru, Dia menyuruhku untuk berpakaian rapi,kameja putih dan rok span hitam.beberapa hari berikutnya aku datang ke ruangannya sekitar jam 4,dan aku mengenakan kemeja yg tdk dikancing karena aku mengenakan tanktop hitam di dalamnya serta rok span yg 3 cm diatas lutut.
Disana sdh sangat sepi,dan hanya ruangannya saja yg lampunya menyala,karena semua dosen sdh tdk ada di tempat karena ada rapat dosen.kulihat dia hanya mengenakan kemeja putih dan celana bahan yg sdh sangat lusuh.dia mempersilahkan aku duduk di meja bundar yg biasanya digunakan untuk rapat.dia memberiku soal dan lembar jawaban,dan dia berkata.

" Nilam,saya beri waktu setengah jam ya untuk mengerjakan soal ini,karena saya sdh mau pulang",dan aku terkejut ketika dia memberikan soal yg sangat sulit dan diluar materi yg dia ajarkan.

- aku hanya bisa diam,pasrah,tdk tahu harus menulis apa pada lembar jawabanku.

" Lalu dia mengambil bangku dan duduk dekat di sampingku,lengannya ada di pundakku dan dia berkata"

Pak Romi : bagaimana Lam,bisa?
Aku : mmmm.jujur aja saya tdk bisa mengerjakan soal ini,pak.
Pak Romi : lalu,bagaimana?kamu mau bagaimana supaya nilai kamu ini bisa naik?
Aku : (aku hanya melihat ke arah dia dan menggelengkan kepala) Lalu tangannya turun dan mulai mengusap ngusap bagian belakang tubuhku sambil berkata
Pak Romi : Nilam,sebenarnya saya tdk mau memberikan nilai kamu sejelek ini,tp.
Aku : Tp apa pak?Cerita Seks Ayam Kampus
Pak Romi : saya Cuma mau liat kamu lebih dekat dan lebih lama seperti ini,mungkin dgn cara ini saja saya bisa mewujudkannya,smster depan kan saya sdh pensiun.kamu bisa saja saya berikan nilai 95 sekarang jg,tp.
Aku : tp apa pak?saya mau mengerjakan apa saja demi nilai itu pak (karena saya jg berambisi untuk lulus dgn nilai A pada mata kuliah ini)
Pak Romi tdk menjawab,lalu tangannya meraih pinggangku dan dia mendekatkan badannya ke hadapanku,akhirnya kami duduk berhadapan dalam jarak cukup dekat,sekitar 30 cm saja.kedua tangannya kini berada di kedua pinggangku,dan aku tdk tahu harus berbuat apa dalam kondisi seperti ini.
Pak Romi : Nilam,saya Cuma mau kamu bantu saya aja sekarang,setelah ini saya akan submit nilai 90 untuk kamu,bagaimana?
Nilam : (aku yg sebenarnya tdk mengerti apa yg terjadi setelah ini) hmm,baik pak,tp saya harus bantu apa pak?
Pak Romi lalu berdiri dan dia mengangkat badanku dan mendudukkan aku di meja bundar itu.tangannya meremas lengan atasku,dan dia berkata.

" Nilam,saya suka sekali melihat kamu berdandan seperti ini,persis seperti yg saya bayangkan,kamu murid saya yg paling manis yg pernah saya ajar".

- Lalu tangannya berada di atas rok spanku,dan dia mulai mengelus pahaku dari luar rok,hatiku berkecamuk saat itu karena pertama kalinya aku diperlakukan seperti ini,tp mengingat nilai 95 yg akan dia berikan,aku hanya bisa berpasrah.selagi tangannya dgn lembut mengusap pahaku
Dia mendekatkan wajahnya ke depan wajahku,kurasakan deru napas dari lelaki paruh baya ini,dan dgn napas terburu buru dia berbisik.

" Nilam,bapak suka sekali sama kamu sejak pertemuan pertama kelas kita".

- Aku baru sadar kalau pak Romi ini sedang dalam kondisi horny,untuk sekedar formalitas aku memegang lengannya dan aku berkata dgn lembut sambil menggigit bibir bawahku ini“saya jg pak,saya kagum sama bapak”.Cerita Seks Ayam Kampus
Lalu pak Romi seperti hilang kendali,dia mencium leherku dgn buas,sekejap leherku terasa basah oleh ciuman dan jilatannya.entah kenapa aku pun mulai terbawa suasana dan aku tak mengerti apa yg aku rasakan ini.
Sekujur tubuh ini menjadi panas dan bergetar saat tangannya meremas remas pahaku dari luar rok span hitam ini dan jilatannya di leher ku,tanpa sadar aku melenguh kecil dan membisikkan nama pak Romi.

" mmmm,pak Rooo…miii..",kedua tangannya mulai merayap naik dan dgn perlahan dia menyibakkan kemeja putih yg aku kenakan saat itu.dia masih asik dgn leherku dan tangannya kini memeluk erat tubuhku,dan aku hanya bisa membalas pelukannya dgn memeluknya kembali,mungkin itu membuatnya senang.

- 5 menit sdh dia membasahi leherku yg putih itu,lalu dia mulai menjilati dagu ku,dan dia akhirnya mendapati bibirku,dgn terpaksa aku berpagutan bibir denganya,aku tak pernah membayangkan kalau ciuman pertamaku adalah dgn dosenku sendiri.

- Tdk lama setelah kami saling membalas berciuman bibir,dgn sopannya dia berkata :

Pak Romi : saya boleh buka ya?
Aku : (aku hanya tersenyum dan mengangguk angguk kecil) Bibir kami kembali berpagutan,kini tangannya mulai melepas tali tanktop yg aku kenakan melewati lenganku.dan dia menurunkan tanktop ku dgn cepat,dan aku sadar kalau aku sdh mulai dalam kondisi topless.aku tak pernah merasa se-sensual ini di depan pria.tiba tiba pak Romi menghentikan ciumannya,dia menatapku tajam,dia mengelus rambutku dan berkata.
Pak Romi : saya akan selalu ingat semua ini,Lam.ini adalah kenangan paling indah bisa bercumbu dgn murid saya yg paling manis dan pinter seperti kamu.
Pak Romi dgn buas kembali menciumi belahanku itu,dgn sigap dia membuka pengait bra yg ada di punggungku,kini tersingkaplah buah dada yg kumiliki.sebenarnya aku malu karena ukurannya terbilang cukup kecil yaitu 32B,mengingat aku jg hanya setinggi 155 cm.

- Pak Romi mulai menjilati puting payudaraku dgn gemas,sesekali dia menghisapnya.aku tdk dapat menahan rasa itu,aku mulai mendesah cukup keras,karena sepertinya dia merangsangku dgn hebat.sementara dia menyusu pada puting payudara ku sebelah kanan.
Setelah itu,,Pak Romi membuka semua pakainnya,,Ternyata dia tdk memakai celana dalam.mungkin dia sdh menyiapkan untuk kondisi seperti ini sebelumnya.kini pak Romi telanjang bulat di hadapanku.sekejap aku menutup kedua mataku dgn tangan,namun dia meraih tanganku dan memaksaku untuk melihat k0ntolnya yg menurutku sangat besar.
Lalu pak Romi mendorongku agar aku berbaring di meja bundar itu,namun dgn kaki yg masih bergantung di meja tersebut.aku tdk tahu apa yg akan dia perbuat.kini dia mulai menciumi paha ku dan menyibakkan pelan pelan rok span ku hingga dia bisa menciumi nya hingga pangkal paha,aku hanya bisa melenguh dan menggigit bibir ini untuk menahan desahan.kini dia membuka resleting rok ku.

- Dia menurunkannya,tak lupa dia melepaskan celana dalam putihku serta tanktop yg masih tertinggal di pinggangku.kini aku dan dia sama sama dalam kondisi bugil di dalam ruangan dosen tersebut.aku sangat cemas jika ada penjaga kampus yg mengecek ke dalam.
Kini pak Romi mulai mendekatkan wajahnya ke bibir memek ku.dia menghirup aroma di selangkanganku,dia lalu melihatku dan tersenyum,entah apa maksudnya.kini dia mulai menjilati bagian terlarangku itu.aku mulai merasa seperti terbang ke langit ketujuh,lidah pak Romi menyelinap ke sela sela permukaan memek ku,aku tak sanggup lagi untuk menahan desahan ini,aku mendesah.

" aaaah,pak Romiiii aaaah" lalu dia semakin cepat memainkan lidah ini,tak lama setelah itu aku merasa ada cairan keluar dari memek ku,ini adalah orgasme pertama seumur hidupku.

- Pak Romi dgn tdk jijiknya menjilat cairan itu dan menelan habis semuanya.lalu dia kembali berdiri,meraih kakiku,dan menariknya dan menginstruksikan supaya aku menjepit kedua kakiku di pinggangnya.Cerita Seks Ayam Kampus
Ternyata dia mulai memasukkan k0ntolnya ke dalam memekku.aku mulai ragu,mungkinkah ini menjadi ML pertamaku?dgn dosenku sendiri?ah aku mulai tak peduli,yg penting aku mendapat nilai 95.
Dia mulai memasukkan perlahan,dan ini cukup menyakitkan awalnya.lalu sekitar 5 menit pak Romi memasukkan dan mengeluarkan k0ntolnya secara perlahan,kini dia mulai dgn cepat seperti memompa memek ku dgn k0ntolnya.aku mulai mendesah mengikuti irama gerakan k0ntol pak Romi.

" Terdengar cukup keras gesekan antara pantatku dgn selangkangan pak Romi.sekitar 10 menit dia memompaku dan aku sdh mulai menikmati semua ini,lalu dia berkata"
" Nilam,sekarang kamu berdiri ya,trus nungging ke meja",aku hanya menuruti apa yg pak Romi katakan.

- kini dia mulai memompaku dari belakang,belakangan aku baru mengerti kalau pose itu dinamakan doggy style,kami melakukan itu cukup lama.
Sesekali dia meremas pantatku dan payudara ku dgn gemas.setelah dia puas dgn pose itu,kembali dia menyuruhku membalikkan badan menghadap dia dan jongkok di depannya.lalu dia memegang wajahku dan mengarahkan mulutku tepat di depan k0ntolnya.

- Dia berkata dgn napas tersengal sengal :

" Nilam,hisapppp..",aku dgn terpaksa mulai menghisap k0ntolnya yg besar dan berwarna coklat kehitaman itu.rasanya bercampur,asin dan tdk karuan.tp aku melihat pak Romi sangat menikmati itu.akhirnya kucoba percepat hisapanku pada k0ntolnya,sesekali aku kocok dan aku jilat.hingga akhirnya dia mencopot paksa k0ntolnya dari mulutku berteriak cukup keras.
" Nilammmmmm" ,lalu k0ntolnya memuntahkan sperma ke wajahku dan membasahi sebagian kacamataku,aku kembali dipaksa menjilati k0ntolnya,dan aku hanya bisa mengikutinya,dan aku tanpa sengaja menelan sisa sisa sperma yg masih keluar dari lubang k0ntolnya tersebut.

- Lalu dia duduk di bangku dan terkulai lemas,aku langsung mencari tisu di meja dosen untuk membersihkan wajah serta kacamatku dari sperma nya.lalu dia memanggilku lagi,dan dia menyuruhku duduk diatas pahanya.
Aku menurutinya saja,kembali kami berpagutan bibir,dia memeluk dan meremas pantatku dgn gemas,tiba tiba aku kaget karena aku merasakan k0ntolnya membesar kembali,lalu pak Romi dgn lihai memasukkan k0ntolnya kembali kedalam memek ku.
Ini adalah ML babak kedua menurutku,dia memasukkan k0ntolnya di dalam lubang memekku,dan memompaku kembali diatas bangku empuk,namun kali ini tdk lama,sekitar 5 menit dia sdh kembali berteriak dan aku merasakan ada semprotan sperma di dinding memek ku.beruntung sekali pada saat itu bukanlah masa suburku.kami berdua sama sama lemas,dan aku membaringkan badanku diatas badan pak Romi diatas bangku itu.pak Romi dgn suara lemas berkata.

" Pak Romi : Nilam, terima kasih ya buat semua ini.nilai kamu aman smester ini.maaf ya untuk cara saya yg salah ini.-*****Tamat


Para Pembaca Cerita Sex Dewasa Ingin Membaca Cerita Sex Dewasa Yang Sebelumnya Klik Di Sini ya Para Pembaca Cerita sex Dewasa...

Para Pembaca Cerita Sex Dewasa Ingin Mendaftar Dan Mencoba Keberuntungan Klik Di Sini Ya Para Pembaca Cerita Sex Dewasa...

Minggu, 28 Agustus 2016

KEMBALI DENGAN PERASAAN BAHAGIA

 Poker Terbaik

Cerita Sex | Cerita Hot | Cerita Sex Dewasa | Cerita Hot Dewasa | Cerita Dewasa | Cerita Porn ABG | Kembali Dengan Perasaan Bahagia - Perkenalkan namaku Hendi dulu aku lulus di tahun 2009 dan sekarang aku bekerja sebagai pegawai swasata PDAM di Kota Malang, umurku saat ini 24 tahun, dan aku baru punya cewek yg sedang kuliah usianya lebih muda dari aku, perlu diketahui aku sudah naksir dia dari kelas 2 SMA, namanya Yuyun tp dari ortunya tdk setuju jika dia berpacaran dgnku.


- Cerita sex Dewasa terbaru ini berdasarkan cerita nyata tanpa direka-reka ataupun di tambah tambah.

CERITA DEWASA - Kembali Dengan Perasaan Bahagia | Oh.. iya, cerita sex terbaru yg akan kuceritakan ini kira-kira terjadi pada bulan Agustus 2002, saat itu aku sedang main ke rumahnya yg berada jauh dari kotaku, Malang, karena lokasi Yuyun ada di Surabaya. Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam, Aku pun sampai di rumahnya. Aku langsung ketuk pintu rumahnya.
“Permisi.. Yuyun.. ada?”, ucapku pada orang tuanya.
Selanjutnya mereka memanggil namanya, tak lama kemudian Yuyun pun muncul dgn pakaian yg cukup seksi, dgn mesra Yuyun menyambutku dgn memeluk dan menciumku!

" Hai.. baru nyampe yah", ucapnya.
" Iya.. nih", jawabku.

- Aku pun kemudian masuk ke rumahnya, disana hanya ada nenek serta adik-adiknya saja kerena ibunya berada di Jakarta.
Singkat cerita setelah ngobrol-ngobrol, Yuyun mengajakku pergi nonton ke bioskop 21 Surabaya. Aku hanya tersenyum menuruti kemauannya.
Dalam perjalanan Yuyun senantiasa bergayut mesra di tanganku bahkan kadang-kadang Yuyun menciumku tanpa rasa risih sedikitpun. Jam 15.30 kami sudah sampai di bioskop yg kami tuju lalu kami memesan tiket dan sengaja memilih tempat paling pojok atas.

" Biar lebih enak", katanya.

_ 1 jam ruangan theater pun dibuka tanda pertunjukan akan segera dimulai, aku dan diapun segera masuk menuju ke kursi paling pojok atas, saling bergandgn. Walau baru masuk dan lampu masih terang, Yuyun sudah tampak begitu bernafsu.
Itu terlihat dari sorot mata dan tindakan Yuyun yg sering “nyosor” menciumku. Ketika film dimulai maka lampupun dipadamkan sehingga petualanganpun kami dimulai.
Dalam keremangan kulihat Yuyun tersenyum manis terhadapku lalu dia berbisik padaku.

" Say.. Aku cinta kamu.. peluk aku dong say..".3

- Akupun dgn tersenyum langsung merengguh Yuyun dalam pelukanku, entah siapa yg memulai bibir kamipun sudah bertemu dan melakukan French kiss, sungguh indah dan nikmat berciuman denganya. Yuyun begitu pandai memainkan lidahnya.. kamipun mulai saling julur lidah dan saling melumat tak terasa desah indaHPun mulai kudengar dari mulut Yuyun 'Mmpphhhh..', Yuyun melenguh pelan.
Segera bibirnya kulumat dgn panas. Lidahku menyusup ke dalam mulutnya yg agak terbuka, mengais-ngais lidah dan rongga mulutnya. Mulutnya mulai bereaksi membalas lumatanku.. cukup lama lidahku bermain dalam mulutnya.
Tanganku yg mengelusi lehernya mulai turun menyusuri leher ke bawah menuju buah dadanya. Dari luar pakainnya, tanganku menggapai.. meraba dada kanannya lalu dada kririnya. Perlahan tanganku mulai meremas lembut buah dada tersebut.

" Mmhhhh.. hhhh..", Yuyun kembali melenguh pelan.

- Sementara mulut dan lidahku kembali menyerang dgn ganasnya. Tanganku mulai menarik lepas ujung bawah pakainnya dari dalam celana dan menyusup masuk. Kusentuh lansung perutnya yg halus terus ke atas menuju dada kanan.
Tanganku kembali meremas-remas dada dari luar beha. Sementara itu di atas Yuyun dgn panas mengimbangi kulumanku. Lidahnya tak mau kalah menyelusup ke dalam mulutku. Lidah kami saling membelit dgn mulut menghisap kuat.
Tanganku bergerak melakukan belain mesra pada setiap lekuk tubuhnya. Kuremas punggungnya, rambutnya, lalu Tanganku mulai menyusup dari celah cup beha masuk menyentuh langsung dan membelai mesra buah dadanya.
Jariku mencari-cari puting payudaranya. Putingnya terasa mungil namun tegang mencuat. Kuelus?elus dgn jari sambil sesekali kupilin pelan. Lenguhan Yuyun semakin keras. Kualihkan serangan bibir dan lidahku ke lehernya yg halus.

" Oouhhhh..", erang Yuyun.

- Yuyunpun mulai mengerang kenikmatan. Kuremas susunya yg masih keras dan kenyal lalu ku coba melepaskan satu.. dua.. tiga kancing bajunya. Sekarang buah dadanya sudah terbuka. Dadanya begitu putih dan indah sekali, terbungkus beha ukuran 32 B warna krem berenda menutupi buah dada yg tdk begitu besar.
Achh.. Aku sampai menelan ludah menyaksikan keindahan bukit yg ranum itu. Kutatap sejenak wajah Yuyun yg tampak merona merah menahan nafsu, kembali mulutku mengecupi leher dan belakang telinga, sementara tanganku sudah menyusup kebalik beha meremasi dan membelai mesra secara langsung bukit dada yg sudah mengembang tegang. Jariku memilin putingnya yg mungil.
' Oouuhh..', Yuyun melenguh sambil menggelinjang.

- Tanganku terus bermain di bukit dadanya sebelah kanan kemudian berpindah ke dada kiri. Mulutku bergerak menyusuri leher, dgn jilatan panas dan basah terus menuju bawah. Kubelai dan kukecup buah dadanya dari atas behanya oh.. begitu halus sekali kulitnya. Kuremas buah dada itu dari balik behanya.
'Ouggh..', desisnya nikmat membuatku semakin bernafsu saja.
Sementara tanganku keluar dari dalam cup beha menyelinap dan mengelus-elus punggungnya yg halus. Kubuka kaitan behanya di punggung, lepas sudah. Kupandangi wajahnya, matanya terpejam. Terpampang lah keindahan yg sesungguhnya dan benar-benar elok.
Wow.. buah dadanya begitu putih, mulus, kencang, dihiasi puting kecil mungil berwarna kemerahan di kedua ujungnya. Walau memang tdk terlalu besar, bahkan cenderung kecil namun tampak sangat kenyal sekali bagai buah apel muda.
Tp justru itulah keindahannya. Buah dada yg tdk besar namun kencang seperti yg umumnya dimiliki gadis chinese, sungguh mendatangkan pesona bagai sihir yg sangat luar biasa dan tak pernah habis.
Perutnya rata, putih halus tanpa noda dihiasi dgn pusar yg indah. Mulutku segera mendarat di perut, lidahku menjilati pusarnya, bergerak terus ke atas dgn jilatan hangat menyusuri perut menuju dada kirinya. Sesampai di dada tdk langsung menuju pusat tp mengitari lereng bukit dadanya dgn jilatan basah.
lalu dgn lembut ku kecup susu itu secara melingkar di setiap sisinya.

" Acchhhhh..ougghhhh.. Mas..", Yuyun kembali mengerang.

- Puas menyusuri lereng dadanya mulutku menuju puncak dadanya, lidahku menjilati putingnya dgn mesra. Kemudian mulutku pun langsung mengulum buah dada tersebut. Buah dada kiri itu segera hilang dalam mulutku.
Mulutku langsung menyedot kuat sambil lidahku mengais-ngais putingnya. Di bawah, jariku sudah masuk ke dalam kemaluannya. Kugerakan maju mundur perlahan, terasa lubang itu semakin basah. Tanpa disadari tangan Yuyun pun mulai bergerilya melakukan remasan pada selakanganku hingga membuat k0ntolku mulai berdiri.

" Aduhhhh.. ooohhhh.. sstttttt..", Yuyun semakin mengerang.

- Kembali kulumat dan kuremas habis buah dadanya yg wowww.. begitu kenyal dan nikmat, setelah puas kuturunkan ciumanku ke perutnya kusapu setiap jengkal halus kulitnya dgn juluran lidahku. Tanganku pun tak berhenti mengusap dan meremas setiap lekuk tubuhnya lalu dgn pasti kuremas selakangannya.

" Ehmm..", Yuyun menggelinjang mesra.

- Kubuka resulting celananya dan sedikit kutarik kebawah.. lalu tanganku pun mulai merayap membelai selakangannya yg masih tertutup CD warna krem jg.

" Aahh.. sstt.. acchh..", Yuyun terus mendesis tertahan menerima setiap rangsangan dariku.

- Sementara itu tanganku sudah menyusup ke dibalik CDnya sambil tanganku mengelus-elus. Tanganku pun menyentuh bulu-bulu halus jembutnya yg tdk terlalu lebat.
Terus bergerak ke bawah menuju pusat lubang nonoknya. Tampak Cdnya sudah mulai lembab basah. Jariku menggesek-gesek sesekali menekan dan meremas di mulut kewanitaannya.
“Ach.. mhh.. Mas”, Yuyun mendesah.
Segera saja kukecup bibirnya agar desahannya tdk terlalu keras dan mengganggu penonton lain. Di bawah, tanganku tetap menggesek-gesek mulut kemaluannya sambil jari-jariku mulai membelai dan sesekali menusuk menerobos ke dalam lubang nonoknya sehingga menjadi semakin basah.

" Oohh.. Mas..", Yuyun kembali mendesah.

- Tubuhnya menggeliat perlahan, terlonjak dgn pantatnya terangkat naik menhan geli dan nikmat karena takut menganggu penonton lain. Aku semakin bersemangat menyedot-nyedot buah dadanya dan jariku terus semakin cepat bergerak keluar masuk di lubang nonoknya sambil ku gesek jg klitorisnya.
Ada sekitar 5 menit aku mempermainkan buah dada dan lubang kemaluannya.
Hingga tak lama kemudian tiba-tiba tubuhnya menegang dibarengi dgn erangan tertahan. Kakinya kaku, lurus mengarah ke bawah. Pangkal pahanya menjepit tanganku. Tubuh Yuyun mengejang beberapa saat.
Kurasakan ada aliran cairan putih, kental dan hangat yg meleleh mengalir dari lubang nonoknya dgn derasnya.

" Achh.. aku.. aku.. keluar.. sayang..", desisnya tertahan ketika orgasme.

- Yuyun tergolek lemas dgn mata terpejam. Kukeluarkan tanganku dari dalam celananya yg basah. Lalu kupeluk dan kukecup mesra Yuyun, kucium jariku yg blebotan cairan putih kental yg tadi keluar dari nonok Yuyun setalah melaksanakan tugasnya. Ohh.. harum sekali bau cairan nonoknya itu!
Setelah beberapa saat istirahat, kurasakan tangan Yuyun mulai menjalar lagi membelai mesra dadaku lalu Yuyun mencium dan mengulum bibirku serta tangannya yg mulai meraba-raba k0ntolku dan diusap-usapnya di dalam.
Kemudian Yuyun mulai membuka resulting celanaku.. dan dikeluarkannya k0ntolku dari sarangnya yg sudah keras dan berdiri tegak bagai rudal scud AS. Dibelai dan dikocoknya dgn mesra k0ntolku.

" Oochh.." desisku tertahan.

- Terasa bergetar seluruh syarafku, ngilu, geli bercampur nikmat kini kurasakan dari belaiannya pada k0ntolku. Yuyun terus mengocok dan mengurut-urut k0ntolku membuat k0ntolku makin tegak berdiri lalu kulihat mukanya di turunkan ke arah selakanganku.. tak lama kemudian.. auchh.. terasa lidahnya dgn lembut mengusap helm k0ntolku.

" mmmppphhhhh.." kembali aku mendesah.

- Rasanya bener-bener sulit dibayangkan lalu tanpa sadar ku tekan kepalanya agar lebih dalam lagi ke selakanganku hingga akhirnya k0ntolku bener-bener masuk ke dalam mulutnya. Yuyun pun mulai menyedot, menghisap dan menjilati k0ntolku di dalam mulutnya.

" Ooh.. yesssss.. ochhhhh..", Aku menahan nikmat.

- Aku blingsatan dibuatnya namun aku terus bertahan agar tdk teriak dan terlalu banyak gerak, takut dilihat penonton lain.
Ahh.. bener-bener hebat dan nikmat apa yg dilakukan Yuyun.. tangannya pun tak tinggal diam, ikut mengurut batang k0ntolku.. Lama-lama akupun tak tahan, diiringi desis nikmat dari mulutku keluarlah spermaku dalam mulutnya.

" Sstttt.. aahhhh.. oohhhh.. Yun.. aku.. keluar.. oohh.. nikmat Yun.. oohh.." seruku.

- Yuyunpun terus menjilati dan menelan habis semua spermaku. Lalu kuangkat mukanya dan kucium bibirnya yg masih ada sedikit spermaku, kukulum lidahnya, kuremas buah dadanya.. dgn nikmat.. lalu ku ucapkan.

" Terima kasih Yuyun.. terima kasih sayang"!

- Yuyun tersenyum dan kembali mengecupku.. mesra. Aku dan Yuyun pun segera merapikan pakaian kerana film akan segera habis.
Benar saja.. baru saja kami selesai dan merapikan pakaian, lampu menyala terang benderang.. aahh untung.. udah selesai..! Andaikan tadi lagi tanggung tak dapat dibayangkan.. betapa malunya kami.
Lalu kamipun pulang dgn perasaan senang dan bahagia apalagi aku sampai pulangpun aku masih kerkenang peristiwa tadi.-*****Tamat.


Para Pembaca Cerita Sex Dewasa Ingin Membaca Cerita Sex Dewasa Yang Sebelumnya Klik Di Sini ya Para Pembaca Cerita sex Dewasa...

Para Pembaca Cerita Sex Dewasa Ingin Mendaftar Dan Mencoba Keberuntungan Klik Di Sini Ya Para Pembaca Cerita Sex Dewasa...

Sabtu, 27 Agustus 2016

RESEPSIONIS KETAGIHAN BERCINTA

 Poker Terbaik

Cerita Sex | Cerita Hot | Cerita Sex Dewasa | Cerita Hot Dewasa | Cerita Dewasa | Cerita Porn ABG | Resepsionis Ketagihan Nercinta - Kembali aku akan bercerita tentang pengalaman bejatku, meniduri istri orang. Yah yg namanya nafsu mau gimana lagi, kadang nafsu bikin gelap mata. Ini cerita sex terbruku dimana aku bermain gila dgn teman sekantorku yg bernotabene bersuami dan beranak dua. Tyas namanya Resepsionis ditempatku bekerja.

- Cerita sex Dewasa terbaru ini berdasarkan cerita nyata tanpa direka-reka ataupun di tambah tambah.


CERITA SEX - Resepsionis Ketagihan Bercinta | Perusahaan kami bergerak di bidang percetakan kertas / Offset digital printing melayani jg eksport maupun Import, ouuw iya aku bagian desainer. -cerita sex terbaru- Kita berdua memang menjabat sebagai staff kantor. Sebenarnya dikantorku banyak jg pegawai wanita dan rata – rata mereka semua sdh berkeluarga, banyak jg yg deket sama aku selain si Tyas ini. Aku jg dekat dgn 2 marketingku yg bernama Dewi dan Desi.
Sama seperti yg lain mereka jg memiliki suami bedanya Mbak Dewi sampai saat ini belum diberi anak oleh yg maha kuasa. Katanya saat dia curhat ma aku suaminya mandul, dan dia ingin setia atau mengabdi sepenuhnya kepada suaminya. Sehingga aku dianggap anak oleh Mbak Dewi ini, tentunya aku tak menceritakan mereka. Mungkin lain waktu aku berbagi pengalaman tentang kedua marketingku ini kepada kalian, lanjut saja ke topik kita.
Alkisah, saat ini kantorku mengadakan seminar untuk memajukan perusahaan atau bisa disebut dgn TQ. Kebetulan aku dan Mbak Tyas tak terpilih pada tahap gelombang pertama, sehingga hari ini kantor sangat sepi dibagian depan aja cuma tinggal aku dan Mbak Tyas, Bos ku memilih aku untuk masukgelombang 2 dikarenakan kerjaan masih banyak dan tak memungkinkan untuk aku hadir mengikuti seminar. Begitu jg Nbak Tyas dia harus tunggu kantor, barangkali ada telepon masuk.

- Pagi itu aku megawali hari seperti biasa, berjalan dulu menuju dapur niatnya sih mau membuat kopi dan ternyata disana sdh ada Mbak Tyas dgn kaos hitam lengan panjang dan celana kain ketat. Pemandangan seksi tubuhnya ini mengalihkan kedua mataku. Kalau celana ketat sih tiap hari ia memakainya, tp kalau kaos hitam ini baru pertama kali aku melihat.

" Pagi Mbak Tyas, Wuidihhh tampak Seger nih wajahnya tampaknya lagi seneng yah dari tadi senyum – senyum mullu" Kubuka obrolan dipagi ini.
" Hay Jo, Senenglah kantor sepi gini jadi bebas mau ngapain aja, ouw iya tarr siang makan ditempate temenku yuk, soale temenku launching rumah makan nidh, gimana mau kan…???" Dgn senyumnya yg khas ia mengucap salam kepadaku.
" Boleh tu, yaUdah Johan balik keruanganku yah Mbak, tarr samperin aja kalau dah istirahat"
" Okeee Jo" Sambil mencolek bokongku.
" Ich genit" Kucolek jg toket kirinya.

- Sambil kubawa kopi kedalam ruangan dan kunyalakan kedua komputerku, dia pun jg menuju ruangannya. Memang bener – bener sepi kantor ini lain halnya dibelakang kalau dibelakang masih banyak pekerja yg melakukan rutinitas biasanya. Cuma bagian staff saja yg keliatan sepi cuma ada 4 orang doang 2 lainnya diatas.
Pukul 09.00 Mbak Tyas masuk keruanganku membawakan kue dan beberapa oleh – oleh yg katanya dari Ungaran, Tahu bakso dan Mendoan. Kamipun berdua menyantapnya dimeja ruanganku sambil ngobrol – ngobrol. Uniknya lagi ia membahas pengalaman bercinta kita dulu yg telah berlalu lebih dari 2 bulan. Tampaknya ia merasa horny dgn situasi kantor yg sepi.
Sama halnya diriku aku hanya mampu menikmati keindahan bodynya dibalik kain yg menutupinya, sangat semok memang Mbak Tyas ini walau dah berkepala 2. Kemudian ia duduk merapat disamping kananku tampaknya ia sdh tak mampu lagi membendung nafsunya ini. Sesekali ia mencium pipiku bahkan turun ke leherku aku hanya tak bergerak karena aku bingung harus melakukan apa. Tangannya terus saja mengelus elus paha dan selangkanganku. Penisku pun sdh tegang, mengetahui hal itu dia melepaskan resleting celanaku dan seketika aku kaya tersadar dan kuhentikan tangannya dan kubisikan ditelinganya suara lirih.

" Mbak Tyas jangan disini, aku takut kalau Pak Mul dan Pak Budi masuk keruanganku" Ucapku ragu akan situasinya Jujur aku memang takut melakukan hal ini di ruanganku sendiri.
" Bener jg kamu Von, eeuumt kita ngentot diruangan senam aja yuk, dah sange nich tolong puasin aku ya Johan" Pintanya memelas.

- Saat itu kukecup keningnya dan bergegas kuambil kunci duplikat ruangan senam. Memang aku dipercaya membawa kunci – kunci kantor.
Setelah aku ambil dia menyusun rencana dan oke kini aku berjalan terlebih dahulu menuju ruang senam, aku buka pintunya dan aku mengambil tempat disalah satu ruang ganti peserta dimana terdapat sofa empuk panjang dan kusemproti dulu ruanganku ini. Setelah keadaan dirasa aman aku sms dia dan aku menunggu dibawah dibelakang pintu. Tak selang beberapa lama setelah aku sms barusan ia datang dgn sangat berhati – hati takutnya ada yg tahu saat ia berjalan kebelakang.

" Hay dah lama menunggunya" Tangannya mengelus – elus penisku.
" Enggak kok Mbak, gimana aman… ???"
" Aman dah pokoknya, yuk sayang keburu siang, aku ingin berlama – lama dgnmu".

- Masuklah kami menuju atas dimana tempat ini hanyalah ruangan lebar seperti auditorium untuk senam karyawan, saat itu ia terus mencumbu bibirku dan aku terus meremas – remas kedua toketnya. Kutuntun ia menuju kamar ganti yg ada sofanya kududukkan dia dan terus kuserang bibir dan lehernya dgn cumbuan dari bibirku. Tampak dia malah membuka celananya kini aku liat celana dalam pink, kukorek korek selangkangannya dan dia sangat menyukainya. Mulutku terus melumat bibirnya kemudian aku merasa lembab pada jariku, begitu aku lihat ternyata nonoknya sdh berlendir tanda dia sangat bergairah.
Kulepaskan celana dalamnya dan terlihat benang lendir tipis mengikuti celdam yg aku tarik kebawah, dia sangat horny lendirnya keluar banyak dan kental. Aku duduk jongkok dihadapnya wajah menghadap langsung ke nonoknya, dgn nafsu kujilat selangkangannya yg membuat ia kehilangan kendali.

" Uuuhhhh Johaannnn Enak banget" ia menyukai kegiatan ini.

- Kepalaku ditekannya kuat – kuat, kinin jilatanku menuju titik rangsangannya itil dan lubang nonoknya kujilat habis yg membuat ia bergerak menggelinjang keenakan.

" Aasshhh sayang.. Uucchhhhh" desahannya lirih saat perutnya menegang dan dibarengi cairan orgasmenya,
" Aassshhhhh Joooo Aku klimaks nich" benar saja nonoknya semakin deras mengalirkan lendir yg asin ini.

- Kujilati sekitar nonoknya kubersihkan cairan orgamenya sofa yg ia duduki kini telah basah terkena dampak dahsyatnya nonok Mbak Tyas.
Nonok Mbak Tyas memang terlihat item dan tembem,tp lubangnya jg masiih seret dan saat kubuka menggunakan jari terlihat merah ketuaan daleman nonoknya. Celanaku kini dilepas oleh Mbak Tyas dan ditodonglah wajahnya menggunakan penisku.

" Hayy rudal kenikmatan, kali ini puasin tubuhku yaah" Guraunya saat ia memainkan penisku.

- Dibukanya mulutnya dan dia tuntun untuk masuk kedalam mulutnya,
'UuuCChhhhh Mantab Mbak”' rasanya geli bercampur hangat saat penisku menerobos rongga mulutnya, bahkan sampai mentok menyentuh rongga tenggorokannya.
Dikocoknya penisku melalui bibir mungilnya sesekali ia melirik kearah wajahku, wajah yg seksi tak hanya batangku saja yg diemut buah zakar pun tak luput dari perlakuan manja mulutnya. Geli nikmat dan hangat, aku hanya terdiam merasakan sensasi ini, 5 menit ia mengulum penisku kini giliran nonoknya kurogol pakai penisku ini. Kududukkan dia disofa dan ia mengangkangkan kakinya aku berjongkok dgn dengkul sebagai tumpuanku. Kuarahkan penisku kehadapan nonok basah Mbak Tyas, dgn hentakan dari pinggulku masuklah penisku didalam nonoknya.

" Asssshhh Jooo, Mantab Jooo, Keras Jooo… keras" dia kian meracau saat penisku kubiarkan diam didalam nonoknya.

- Ototnya mulai mengempot penisku, dgn buas ia mengulum bibirku dan tubuhnya digoyangkan sendiri. Aku yg merasa kasihan kini kugoyangkan pinggulku kuentot nonoknya terdengar suara.

" Plookk…plook.. plookk" saat perutku bertemu pangkal perutnya, mungkin jg karena nonoknya yg kian banjir.

- Kulihat penisku sendiri terdapat bercak lendir yg kian mengental karena gerakan maju mundur lebih seperti gumpalan tepung basah gitu, inilah penampakan yg terlihat di batang penisku. Aku pun bangkit agak mendoyong dgn posisi ini penisku masuk semua kedalam nonoknya hingga aku merasa ujung penisku menyentuh seperti daging kecil atau apalah.

" Naaahhhh gitu Joooo terusss aaassshhh enaaak, MMMMPPPHHHH" dia terus mendesah saat genjotanku semakin keras.

- Kemudian aku hentikan goyanganku karena aku merasa ada cairan yeng menyemprot terasa hangat sekali di penisku. Kuhentikan genjotanku dan kucabut perlahan ternyata ia orgasme lagi dan kini frekuensinya semakin banyak.
Kuraih tissue yg berada diatasku, kulap semua diarea selangkang, tak lupa kulap jg batang penisku dgn tissue, tampaknya ia tak mau mengakhiri ini begitu cepat, dia mengambil posisi tidur terlentang. Kuterobos lagi nonok yg sdh tercetak lobang dari penisku, 'ZZleeebbbb' dgn gampang aku menembus lagi nonoknya.

- Seperti diperah rasanya saat aku mengentot nonok Mbak Tyas, Kedua tanganku menumpu badanku dan kulihat tajam wajah Mbak Tyas dan ia jg melihat wajahku, pinggul terus menggenjot nonoknya.

" Johan, kamu gak nyesel kan bsersetubuh dgnku"
" Kenapa harus nyesel mbak, enak kok" Aku terus menggenjotnya.
" Asshh… aaachhh, enak banget penismu Jo"
" Nonok Mbak jg Mengempot banget, puas aku siang ini" Kita ngentot sambil ngobrol.
" Jo, kali ini keluarkan saja sperma didalam nonokku, biar kamu tambah puas"
" Iya mbak" berhenti ngobrol dan kucumbu lagi bibir dan lehernya.

- Sambil bercumbu aku tingkatkan frekuensi genjotanku ke nonoknya, membuat ia kembali menggelinjang “Asshh sayang cepet.. aasshhhh…” dia orgasme lagi dan tak kuhiraukan semua itu terlihat jg cairan nonoknya mengalir kental putih sesekali kucolek pakai jari dan kumainkan lendir nonoknya. Kujilat jg lendir asin itu, semakin kupercepat genjotanku semakin aku tak mampu menahan gejolak sperma yg ingin keluar ini.

" Asshhh Mbaakkk, mmmmppphhhhh… Creeet.. creeettt" kutahan sebentar didalam nonoknya dia pun terlihat lemas tak bergerak.
" Mantab kan Jo" Posisinya masih tertancap didalam nonok.
" Acchhh lega Mbak" Kembali kugoyangkan pelan.
" Sini cium aku"

- Kucabut penisku dan mengalirlah semua cairan kita disofa ini pun mulai basah oleh cairan senggama kita, kita mulai membersihkan diri kita masuk kamar mandi pun bareng, kita basah – basahan berdua kulihat nonoknya Mbak Tyas terlihat menganga akibat tembakan penisku, dalam kamar mandi pun ia terus mengulum penisku ampe ejakulasi lagi haddeech bener – bener deh binal banget Mbak Tyas ini.
Kami selesai berberes-beres dan tubuh kita mulai kembali wangi, kini saatnya kembali keruanganku dan Mbak Tyas pun kembali melukakan kewajibannya. Dgn rasa ceria, berbahagia aku dan dia kembali kedepan, dan sebentar lagi jam istirahat. Aku jg udah janji mau temenin dia ketempat temannya launching rumah usahanya.
Singkat cerita kami selesai makan dan kembali kerja, badanku rasanya capek banget karena siang ini aja dah ejakulasi 2 kali akibat ulahnya Mbak Tyas.-*****Tamat.


Para Pembaca Cerita Sex Dewasa Ingin Membaca Cerita Sex Dewasa Yang Sebelumnya Klik Di Sini ya Para Pembaca Cerita sex Dewasa...

Para Pembaca Cerita Sex Dewasa Ingin Mendaftar Dan Mencoba Keberuntungan Klik Di Sini Ya Para Pembaca Cerita Sex Dewasa...

Kamis, 25 Agustus 2016

BERCINTA YANG PERTAMA KALI

Poker Terbaik

Cerita Sex | Cerita Hot | Cerita Sex Dewasa | Cerita Hot Dewasa | Cerita Dewasa | Cerita Porn ABG | Bercinta Yang pertama Kali - Diam mungkin yg terbaik bagiku tapi apakah dengan diam aku bisa mengurangi beban penderitaan yg selama ini aku pendam di dasar lubuk sanubari. Namaku Aswin dan saat ini aku baru lulus dari sebuah universitas swasta di Jakarta. Bingung mencari pekerjaan yg kini makin langka terjadi.


- Cerita sex Dewasa terbaru ini berdasarkan cerita nyata tanpa direka-reka ataupun di tambah tambah.

CERITA PORN ABG - Bercinta Yang Pertama | Cerita ini bermula dari masalah keuangan di keluargaku. Pada mulanya kami adalah keluarga yg berkecukupan sampai saat ayahku jatuh sakit. Kehidupan kamipun mulai berangsur-angsur memburuk. Satu persatu barang barang yg bisa laku di jual, kami jual tuk membiayai pengobatan ayahku serta untuk makan kami.
Teman-teman yg selama ini akrab bermain denganku kini meninggalkanku sendirian, baru kini aku sadar mereka hanya berteman denganku ketika aku senang dan ketika aku dalam kesusahan mereka meninggalkanku. Huh, itulah tabiat dari kebanyakan orang yg berada. Mendingan aku berteman dengan orang yg tak mampu. Mereka setia dalam suka maupun duka.

- Singkat cerita, Aku berkenalan dengan seorang gadis. Wajahnya imut dan manis. Dia selalu curhat kepadaku tentang keluarganya yg sibuk dan sibuk melulu dengan bisnis sana dan bisnis sini. Akhirnya dia broken home. Di sela-sela kebingunganku mencari uang datang tawaran yg menggiurkan darinya. Aku bisa mendapatkan uang lumayan besar asalkan tidur bersamanya.
Aku bingung, aku tolak, aku sangat membutuhkan uang itu, dan kalau aku terima, aku tak tahu apa yg harus aku lakukan. Jujur saja aku belum pernah melakukan hal itu sekalipun. Huhh, hal yg susah sampai saat ini. Akhirnya dengan berat hati aku terima tawaran itu meski batinku memberontak.
Aku bertemu dengannya di sebuah hotel di kawasan Jakarta selatan. Hotel yg ekslusif untuk aku yg belum pernah tidur di hotel yg sebesar ini. Tanpa basa-basi aku mengetuk pintu kamarnya. Keringat dingin mulai membasahi tubuhku di tengah sejuknya udara di dalam ruangan yg ber-AC itu. Grogi, takut dan rasa penasaran bercampur aduk di dalam benakku. Aku sebentar lagi akan menjadi seorang laki-laki bayaran. Hal yg selama ini belum pernah terbersit sekalipun didalam pikiranku selama ini.

- Cerita Sex dewasa terbaru, Kulihat seraut wajah manis itu menyambutku ramah dengan senyumnya yg membuat degup jantung para lelaki semakin kencang. Kulihat dia memakai jubah mandi dan wangi sabun mandi memancar dari aroma tubuhnya. Wuihh, semakin grogi aku jadinya. Tubuhku kini mulai terasa kaku tuk digerakkan. Takut, takut untuk selanjutnya. Gimana kalau aku ngga bisa memberikan kepuasan kepadanya maklum aku belum pernah melakukannya.
Aku duduk di bangku sofa yg ada di dalam kamar hotel itu. Memperhatikan gerak-gerik tubuhnya yg aduhai indah yg bisa membuat para lelaki bertekut lutut dihadapannya. Setelah mengobrol sekedar basa-basi akhirnya aku masuk kedalam kamar mandinya. Aku mandi untuk menghilangkan penat dan agar grogiku yg kian menjdai tdk terlihat olehnya.
Setelah mendi perasaan itu gak berkurang, aku pakai jubah yg ada disana. Biru muda warnanya, warna kesayanganku. Kumantapkan langkahku keluar dari kamar mandi tersebut. Betapa terkejutnya aku ketika kuliat dirinya duduk didepan meja rias hanya memakai bra dan underwear saja. Putih mulus dan tak ada cacatnya disamping bodinya yg bagus. Heranku jadinya, banyak orang yg mau melakukannya tanpa imbalan uang tetapi kenapa memilihku dan mengiming-imingkan uang yg cukup banyak.

- Kudekati dirinya, kukalungkan lenganku dipundaknya dan mencium lembut lehernya yg jenjang. Aroma wangi melati semerbak tercium oleh hidungku membuat detak jantungku merasa nyaman. Kumulai memciumi lehernya dengan lebih cepat, aku lakukan dengan instingku saja tanpa pengalaman. Kurasakan tangannya mulai mengelus-elus lembut tanganku yg melingkar.
Kubalikkan tubuhnya dan kucium lembut bibir yg tipis menantang itu. Merah muda dan semakin manis dengan adanya tahi lalat kecil di sudut bibirnya sebelah kiri. Bibirku kini mulai mencium lembut pipinya dan bergerak kearah kupingnya dan menurun kearah pundaknya.
Kurasakan tubuhnya bergetar dan tanganya mengelus-elus pundakku. Kini bibirku munurun kearah dadanya. Kulihat payudaranya kini mulai mengembang dan semakin memenuhi branya. Payudara yg cukup besar dengan kulit yg putih sehingga warna bra yg hitam semakin kontras terlihat. Tanpa sadar gairahku kini mulai bangkit. Segala pikiran dan kecemasanku menghilang perlahan dan tergantikan instuisi dan gairah yg semakin menigkat.
Kuangkat tubuhnya dan kubaringkan keranjang yg empuk itu. Bed cover yg merah muda semakin menarik dengan adanya tubuhnya di situ. Perlahan-lahan kubuka branya dan kulihat puting payudaranya mencuat dengan warnya yg merah muda agak ketuaan. Perlahan-lahan kuhisap dan kugigit-gigit kecil. Kudengar desah nafasnya yg berat dan lenguhan-lenguhan kecil terdengar dari mulutnya.

- Tangannya mulai mengacak-acak rambutku. Dadanya mumbusung dan memberi tanda agar aku lebih agresif lagi. Ciumanku kini mulai turuh danturun kebawah sampai diperutnya. Gerakan tubuhnya mulai tak terkendali dan kakinya mulai membelit badanku.
Kuturunkan celana dalamnya dan kulihat rambut yg masih jarang-jarang terlihat di sana. Gumpalan daging berwarna merah ada celah pangkal pahanya. Ada aroma yg aneh ketika aku menciumnya. Perasaan jijik yg tadi timbul kini tdk lagi terganti rasa penasaran seperti apa rasanya bila aku menjilatinya.
Ketika kujilati, pantatnya naik dan bergoyang-goyang. Keluhan-keluhan yg keluar dari mulutnya kini berganti rintihan-rintihan. Kutanyakan apakan dia kesakitan, gelengan kuterima sebagai jawabannya. Wajah yg kuyu dengan pandangan mata yg nanar terlihat oleh mataku. Lidahku mulai lagi kegiatannya di daerah itu. Rintihan-rintihan kini terdengar lagi. Tak lama kemudian kurasakan ada sedikit cairan keluar dari rongga memeknya. Dia mengejang sebentar kemudian tubuhny lemas. Aku baru tahu bahwa dia telah orgasme.Kubiarkan dia dengan sejuta sensasi yg dirasakannya dan kubiarkan dia tidur dalam pelukanku.
Kumulai berfikir kembali. Lebih baik aku tdk menerima uang yg ditawarkannya. Bila akuterima aku sama saja menjual harga diriku bila tdk, uang darimana aku bisa dapati. Ditengah-tengah lamunanku kurasakan tangannya mengelus-elus lembut dadaku. Aku hanya memakai jubah mandi dan celana dalam saja. Elusannya kini mulai turun kebawah sedikit demi sedikit. Membuat gairahku naik. Bibirnya kini mulai mencium bibirku dengan lembut. Sensasi yg indah.

- Hangat, lembut dan manis terasa keika bibirnya yg lembut bertemu dengan bibirku. Tanganya kini mulai mengelus-elus lembut k0ntolku dari luar celana dalamku. Aku tak mau kalah, tanganku kini mulai meneglus-elus celah memeknya. Kutemukan ada daging yg kecil memanjang. Kupelintir-pelintir pelan, tubuhnya mengejang hebat. Tangannya masuk kedalam celana dalamku dan mengocok-ngocok lembut k0ntolku.
Kubuka baju dan kuturunkan celana dalamku. Kulihat dirinya yg terbaring dengan damai di atas kasur itu. Setelah semuanya kubuka, kupeluk tubuhnya dan kuposisikan tubuhku diatas tubuhnya. Tangannya menuntun k0ntolku kearah lobang memeknya. Kugesek-gesekkan sebentar dan secara perlahan-lahan. Pinggulnya bergerak mengikuti kemana rah k0ntolku bergerak.
Setelah cukup, perlahan-lahan aku tekan k0ntolku kedalam memeknya. Kepala k0ntolku mulai masuk dan terasa hangat, lembut bagaikan sutra. Kutekan lagi dank0ntolku mulai masuk lebih dalam lagi. Kulihat dia menggigit bibir bawahnya dan ada kerutan di keningnya. Sakit apa nikmat yg dia rasakan, pikirku. Kutekan lebih keraslagi sampai aku merasa menembus sesuatu, seperti ada kertas tipis yg robek.
Kudengar jeritan pelan. Jangan-jangan dia.. rasa takutku kini mulai menghantui lagi. Kutnyakan apakah dia kesakitan apa masih mau dilanjutkan. Dia hanya mengangguk-angguk dan berbisik ditelingaku agar aku melanjutkannya. Kudiamkan k0ntolku sejenak agar memeknya dapat menyesuaikan keadaan. K0ntolku kurasakan hangat dan lembut. Ada gerakan meremas halus dan sedotan-sedotan di dalam memeknya.

- Kugerakkan k0ntolku maju mundur. Lenguhan kudengar semakin menjadi-jadi. Seret dan peret kurasakan k0ntolku bergerak keluar masuk di dalam memeknya. Lima belas kemudian kurasakan akan ejakulasi. Kutanyakan apakah mau dikeluarkan di dalam atau diluar. Didalam saja jawabnya. Kupacu gerakanku semakin cepat. Tubuhnya tiba-tiba bergetar hebat. Memeknya mencengkram k0ntolku dan mengurut-urutnya. Pertahananku jebol dan kukeluarkan air maniku di dalam lobang memeknya. Kudiamkan k0ntolku di dalam memeknya sampai terlepas sendiri.
Kuperhatikan ada noda-noda darah bercampur air maniku. Takut dan sesal kini terlintas di dalam benakku. Ternyata dia masih seorang perawan dan aku telah merebut kegadisannya. Kubiarkan dirinya tertidur dengan damai dan secara perlahan-lahan kurapikan pakianku dan menyelinap keluar dari kamar hotelnya dengan pikiran kalut aku kembali ke rumah dan merenungi apa yg telah terjadi.
Lebih baik aku tdk menerima uangnya dan handphoneku ku jual untuk biaya berobat ayahku. aku tahu ini yg terbaik tuk kita berdua. apakah aku salah.. Jika aku salah maka apunilah aku.. Untuknya aku minta maaf, bukannya aku tak mau uangmu tapi aku terpaksa tuk menepisnya. Aku tak mau memanfaatkanmu. Sekali lagi maafkan aku. Suatu saat aku akan menghubungimu bila aku sudah siap.

- Para pembaca, aku minta saran apa yg harus aku perbuat dan bagaimana aku menghadapinya. apakah aku salah dalam bertindak tetapi apakah aku hanya tak ingin dia terluka oleh sikap dan perbuatanku yg tak bertanggung jawab ini. Silahkan kirimkan kritikan dan sarannya. Sebelumnya aku ucapkan banyak terima kasih dan siapa yg mau berkenalan denganku silahkan hubungi aku saja.
Sebenarnya aku ingin merasakan kenikmatan lagi tetapi aku tak ingin terikat, adakah seseorang yg mau mengajariku setiap teknik bercinta dalam mengejar kebahagiaan sehingga aku bisa membahagiakan pasanganku. Aku ingin banyak kenangan yg tak mungkin terlupa sampai saat aku tua nanti,-*****Tamat


Para Pembaca Cerita Sex Dewasa Ingin Membaca Cerita Sex Dewasa Yang Sebelumnya Klik Di Sini ya Para Pembaca Cerita sex Dewasa...

Para Pembaca Cerita Sex Dewasa Ingin Mendaftar Dan Mencoba Keberuntungan Klik Di Sini Ya Para Pembaca Cerita Sex Dewasa...

Selasa, 23 Agustus 2016

MEMORI DENGAN WANITA MANIS

 Poker Terbaik

Cerita Sex | Cerita Hot | Cerita Sex Dewasa | Cerita Hot Dewasa | Cerita Dewasa | Cerita Porn ABG | Memori Dengan Wanita Manis - Kisah Ini yg dialami oleh salah satu kawan aku yg memang benar-benar nyata terjadi. Kenangan bercinta bersama Nadia yg manis adalah aku lakukan, karena setiap hari aku melihat dia sedang mandi dgn keindahan badan putih bersih jadi aku gak tahan lagi dgn si dia.


CERITA HOT DEWASA - Memori Dengan Wanita Manis | :: Aku akrab dgn Nadia karena ia adalah cucu dari ibu kostku. Nadia lebih tua 2 taun dan dia anak Surabaya, sedang study di Bandung cuma beda universitas dgnku. Yg aku tau, kedua orangtuanya sudah pisah ranjang selama dua tahun (tp tak bercerai) dan Nadia turut tinggal bersama Eygnya (ibu kostku) ketika ia masuk study. -cerita sex terbaru – Mungkin terlalu panjang kalau kuceritakan bagaimana prosesnya sampai kita berpacaran.
Aku beruntung punya cewek seperti dia yg wajahnya sangat menawan (pernah dia ditawarin untuk menjadi model), segala yg diidamkan lelaki melekat pada dia. Kulitnya yg putih bersih, hidung mancung, matanya yg indah dan bening, rambut ikal serta badannya yg padat.. Aku juga tak tau mengapa ibu kost menerimaqu untuk nge-kost dirumahnya padahal yg kost di rumahnya adalah wanita semua. Mungkin karena ngeliat tampangku seperti orang baik-baik kali ya (hehehe)…Pada awal kita berpacaran , Nadia termasuk pelit untuk urusan mesra-mesraan. Jangankan untuk berciuman, minta pegang tangannya saja sulitnya minta ampun! Padahal aku termasuk orang yg hypersex, dan aku sering kali melakukan onani untuk melampiaskan hasrat sexku, sampai sekarang. Aku bisa melakukan onani sampai tiga kali sehari.
Setiap kali fantasi dan hasrat sexku datang, pasti kulakukan kebiasaan jelekku itu. Entah dikamar mandi menggunakan sabun, sambil melihat VCD dewasa dan seringnya sambil tiduran telungkup di atas kasur sambil kugesek-gesekkan kemaluanku. Aku merasakan nikmat setiap klimaks onani.Back to story, sejak aku dan Nadia resmi jadian, baru dua minggu kemudian dia mau kukecup pipinya. Itu pun setelah melalui perdebatan yg panjang, akhirnya ia mau juga kukecup pipinya yg mulus itu, dan aku selalu ingin merasakan dan mengecup lagi sejak ketika itu.
Sampai pada suatu malam, ketika waktu menunjukkan pukul setengah sepuluh, aku, Nadia dan Deasy (anak kost yg lain) masih asyik memelihat TV di ruang tengah. Sedangkan ibu kostku serta 3 anak kost yg lain sudah pergi tidur.
Kita bertiga duduk diatas permadani yg terhampar di ruang tengah. Deasy duduk di depan sedangkan aku dan Nadia duduk agak jauh dibelakangnya. Lampu neon yg menyinari ruangan selalu kita matikan kalau sedang melihat TV.

- Biar tak silau kena mata maksudnya. Atau mungkin juga demi menghemat listrik. Yg jelas, cahaya dari TV agak begitu samar dan remang-remang.Cerita Bokep ABG
Deasy masih asyik melihat taygan TV dan Nadia yg disampingku ketika itu cuma mengenakan kaos ketat dan rok mini matanya masih konsen memelihat filem tersebut. Sesekali ketika pandangan Deasy tertuju pada TV, tanganku iseng-iseng memeluk pinggang Nadia. Entah Nadia terlalu memperhatikan filem sampai tangannya tak menepis ketika tanganku memeluk badannya yg padat.
Dia malah memegang rambutku, dan membiarkan kepalaku bersandar di pundaknya. Terkadang kalau pas iklan, Nadia pura-pura menepiskan tanganku agar perbuatanku tak dilihat Deasy. Dan ketika filem diputar lagi, kulingkarkan tanganku kembali.

" I love you, honey…." Bisikku di telinganya.Nadia menoleh ke arahku dan tanpa sepengetauan Deasy, ia mendaratkan kecupannya ke pipiku.

- Oh my God, baru pertama kali aku dikecup seorang perempuan, tanpa aku minta pula. Situasi seperti ini mendadak membuat pikiranku jadi ngeres apalagi ketika Nadia meremas tanganku yg ketika itu masih melingkar di pinggangnya, dan matanya yg sayu sekilas menoleh ke arah Deasy yg masih nongkrong di depan TV.
Aman, pikirku. Apalagi ditambah ruangan yg cuma mengandalkan dari cahaya Tv, maka sesekali tanganku meremas buah dada Nadia.Nadia menggelinjang, sesekali menahan nafas. Lutut kanannya ditekuk, sampai ketika tangan kiriku masuk ke dalem daster bagian bawah yg agak terbuka dari tadi, sama sekali tak diketaui Deasy. Mungkin ia konsen dgn filem, atau mungkin juga ia sudah ngantuk karena kulihat dari tadi sesekali ia mengangguk seperti orang ketiduran.
Kecupanku kini sedikit menggelora, menelusuri leher Nadia yg putih mulus sedangkan tangan kiriku menggesek-gesekkan perlahan kemaluan Nadia yg masih terbungkus celana dalem. Ia mendesah dan mukanya mendongak ke atas ketika kurasakan celana dalemnya mulai basah dan hangat.
Mungkin ia merasakan kenikmatan, pikirku.Tanganku yg mulai basah oleh cairan kemaluan Nadia buru-buru kutarik dari dalem roknya, ketika mendadak Deasy bangkit dan melihat ke arah kita berdua. Kita bersikap seolah sedang konsen melihat juga.

" Aku ngantuk. Tidur duluan ya….. nih remote-nya!" ujar Deasy sambil menyerahkan remote TV pada Nadia.

- Deasy kemudian masuk ke kamarnya dan mengunci pintu dari dalem. Aku yg tadi agak gugup, bersorak girang ketika Deasy cuma pamitan mau tidur.
Aku pikir dia setdknya mengetahui perbuatanku dgn Nadia. Bisa mati aku. Nadia yg sejak tadi diem (mungkin karena gugup juga) matanya kini tertuju pada TV. Aku tau dia juga pura-pura melihat, maka ketika badannya kupeluk dan bibirnya kukecup dia malah membalas kecupanku.
“Kita jangan disini Say, nanti ketauan….” Bisiknya diantara kecupan yg menggelora.Segera kubimbing tangan Nadia bangkit, setelah mematikan TV dan mengunci kamar Nadia, kuajak dia ke kamar sebelah yg kosong.
Disini tempatnya aman karena setiap yg akan masuk ke kamar ini harus melalui pintu belakang atau depan.Jalan kita berjingkat supaya orang lain yg telah tertidur tak mendengar langkah-langkah kita atau ketika kita membuka dan menutup kunci dan pintu kamar tengah dgn perlahan.Setelah kukunci dari dalem dan kunyalakan lampu kamar kuhampiri Nadia yg telah duduk di tepi ranjang.

" Aku cinta kamu, Nadia….." ujarku ketika aku telah duduk disampingnya.Mata Nadia menatapku lekat..

- Sejenak kulumat bibirnya perlahan dan Nadia pun membalas membuat lidah kita saling beradu.Nafas kita kembali makin memburu menahan rangsangan yg kian menggelora. Desahan bibirnya yg tipis makin mengundang birahi dan hasratku. Kuturunkan kecupanku ke lehernya dan tangannya menarik rambutku. Nafasnya mendesah.
Aku tau dia sudah terangsang, lalu kulepaskan kaosnya.Buah dadanya yg padat berisi ditutupi BH berwarna merah tua. Betapa putih kulitnya, mulus tak ada cacat. Kemudian bibir kita pun berkecupan kembali sedangkan tanganku sibuk melepaskan tali pengikat BH, dan seketika kemudian kedua buah dadanya yg telah mengeras itu kini tanpa ditutupi kain sehelai pun.Kuusap kedua pentilnya, dan Nadia pun tersenyum manja.

" Ayo Yan, lakukanlah…." Ujarnya.

- Tak kusia-siakan kesempatan ini, dan mulai kujilati buah dadanya bergantian.
Sedangkan tangan Nadia membantu tanganku melepaskan kemeja yg masih kukenakan. Kukecup pentilnya sampai dadanya basah mengkilap. Betapa beruntungnya aku bisa menikmati semua yg ada dibadannya. Tangan kananku yg nakal mulai merambah turun masuk ke dalem roknya, dan kugesek-gesekkan pelan di bibir kemaluannya. Nadia menggelinjang menahan nikmat, sesekali tangannya juga turut digesek-gesekkan kesekitar kemaluannya sendiri.Bibirnya mendesah menahan kenikmatan.
Matanya terpejam, Sebentar kemudian kemaluannya mulai sedit basah. Dan kita pun mulai melepaskan celana kita masing-masing sampai badan kita nyata-nyata polos. Betapa indahnya badan Nadia, apalagi ketika kulihat kemaluannya yg terselip diantara kedua selangkangannya yg putih mulus.

" Wah.. punyamu oke Nadia, Ok's banget…" ujarku terpana Begitu mulus memang,ditambah dgn bulu-bulu lebat disekitar bagian sensitifnya.
" Burungmu juga besar dan bertenaga. Aku suka Yan…." Balasnya sambil tangannya mencubit pelan kemaluanku yg sudah tegak dari tadi.
" Come on Honey…." Pintanya menggoda.

- Aku tau Nadia sudah begitu terangsang maka kemudian kusuruh Nadia berbaring di atas kasur. Dan aku baringkan badanku terbalik, kepalaku berada di kakinya dan sebaliknya(posisi 69). Kukecup ujung kakinya pelan dan kemudian kecupanku menuju hutan lebat yg ada diantara kedua selangkangannya. Kukecup pelan bibir kemaluannya yg sudah basah, kujilat klitorisnya sedangkan mulut Nadia sibuk mengocok-ngocok kemaluanku.Bibir kemaluannya yg merah itu kulumat habis tak tersisa.
Ehm, betapa nikmatnya punyamu Nadia, pikirku. Kecupanku terus menikmati klitoris Nadia, sampai sekitar kemaluannya makin basah oleh cairan yg keluar dari kemaluannya.Kedua jari tanganku aku coba masukkan memeknya dan kurasakan nafas Nadia mendesah pelan ketika jariku kutekan keluar masuk.

" Ahh… nikmat Yannn…ahhhh…" erangnya.Kugesek-gesekkan kedua jariku diantara bibir klitorisnya dan Nadia makin menahan nikmat.

- Selang 5 menit kemudian kuhentikan gesekkan tanganku, dan kulihat Nadia sedikit kecewa ketika aku menghentikan permainan jariku.

" Jangan sedih Say, aku masih punya permainan yg menarik, okay?"
" Oke. Sekarang aku yg mengatur permainan ya?" ujarnya.

- Aku mengangguk.Jujur saja, aku lebih suka kalau perempuan yg agresif.
Nadia pun bangkit, dan sedangkan badanku masih terbaring di atas kasur.

" Aku di atas, kamu dibawah, okay? Tp kamu jangan nusuk dulu ya Say?"Tanpa menunggu jawabanku badan Nadia menindih badanku dan tangan kanannnya membimbing kemaluanku yg telah berdiri tegak sejak tadi dan blessss…….ah,Nadia merasa bahagia ketika seluruh kemaluanku menembus kemaluannya dan terus masuk dan masuk menuju lubang kenikmatan yg paling dalem.

- Dia mengoyang-goyangkan pantatnya dan sesekali gerakannya memutar, bergerak mundur maju membuat kemaluanku yg tertanam bergerak bebas menikmati ruang dalem “gua”-nya.Nadia mendesah setiap kali pantatnya turun naik, merasakan peraduan dua senjata yg telah terbenam di dalem surga.
Tanganku meremas kedua buah dada Nadia yg tadi terus menggelayut manja. Rambutnya dibiarkan tergerai diterpa angin dingin yg terselip diantara kehangatan malam yg kita rasakan ketika ini. Kubiarkan Nadia terus menikmati permainan ini. Ketika dia asyik dgn permainannya kulingkarkan tanganku dipinggangnya dan kuangkat badanku yg terbaring sejak tadi kemudian lidah kita pun beradu kembali.

" Andainya kita terus bersama seperti ini, betapa bahagianya hidupku ini Nadia " bisikku pelan
" Aku juga, dan ku berharap kita selalu bersama selamanya.." 10 menit berlalu, kulihat gesekan pinggang Nadia mulai lemah.

- Aku tau kalau dia mulai kecapekan dan aku yg mengambil inisiatif serangan. Kutekan naik turun pinggangku, sedangkan Nadia tetep bertahan diem. Dan suara cep-clep-clep… setiap kali kemaluanku keluar masuk kemaluannya.

" Ahh terusss Yannnnn….terusss…nikmattttt…ahh…ahhhh…." cuma kalimat itu yg keluar dari mulut Nadia, dan aku pun makin menggencarkan seranganku.

- Ingin kulibas habis semua yg ada dalem kemaluannya. Suara ranjang berderit, menambah hot permainan yg sedang kita lakukan. Kutarik badan Nadia tanpa melepaskan kemaluanku yg sedang berlabuh dalem kemaluannya dan kusuruh dia berdiri agar kita melaqukan gerakan sex sambil berdiri.

" Kamu punya banyak style ya say?" katanya menggoda.
" Iya dong, demi kepuasan kamu juga" jawabku sambil mulai menggesek-gesekan kemaluanku kembali.
" Ahh teruss…terusss……" desah Nadia ketika kemaluanku berulang kali menerobos kemaluannya..

- Kupeluk badan Nadia erat sedangkan jari tangan kirinya membelai lembut bulu-bulu kemaluannya, dan sesekali membantu kemaluanku masuk kembali setiap kali terlepas. Keringat membasahi badan kita. Lehernya yg mulus kukecup pelan, sedangkan nafas kita mulai berdegup kencang.

" Yan, keteteran nih, mau klimaks. Jangan curang dong…."
" Oke, tahan dulu Nadia" dan kucabut gagang kemaluanku yg telah basah sejak tadi.

- Kusuruh Nadia nungging di ranjang, sedangkan tanganku mengarahkan kemaluanku yg telah siap masuk kembali. Dan kumasukkan sedikit demi sedikit sampai kemaluanku ambles semua ke dalem surga yg nikmat.

" Ah…tekan Yan…enaaaakkkkk…terusssss Yannn…." Erangnya manja setiap kali kemaluanku menari-nari di dalem kemaluannya.

- Tanganku memegang pinggangnya agar gerakanku teratur dan kemaluanku tak terlepas,.

" Ohh…nikmat sekali Yan….teruss….terusss……" desahnya.

- Betapa nikmatnya ketika-ketika seperti ini…dan terus kuulang sedangkan mulut kita mendesah merasakan kenikmatan yg teramat sangat setiap kali kemaluanku mempermaikan kemaluannya.

" Yan….aku mau keluar nih…..udah gag tahan lagi….aaahhhhh….aaahhhhhh…." ujar Nadia mendadak.
" Tahan Nad, aku juga hampir sampai…." aku menekan-nekan kemaluanku kian cepat,sesampai suara ranjang turut berderit cepat. Dan kurasakan otot-otot kemaluanku mengejang keras dan cairan air maniku berkumpul dalem satu titik.
" Aku keluar sekarang Nad…." kemaluanku kucabut dari memeknya dan Nadia pun seketika membalikkan badan dan menjulurkan lidahnya, mengocok-ngocok gagang kemaluanku yg kemerahan dan ketika kurasakan aku tak mampu menahan lagi kutaruh kemaluanku diantara kedua belah buah dadanya dan kedua tangan Nadia pun menggesek-gesekkan buah dadanya yg menjepit gagang kemaluanku dan….creett…creeeettt… air maniku jatuh disekitar dada dan lehernya Sebagian tumpah diatas sprei.

- Nadia menjilati penisku membersihkan sisa-sisa air maniku yg masih ada.

" Kamu ternyata kuat juga Say, aku hampir tak berdaya dihadapanmu" kubelai rambut Nadia yg sudak acak-acakan tak karuan.
" Aku juga gak nygka kamu sehebat ini Yan…."desahnya manja .

- Waktu sudah menunjukkan setengah satu malam Dan setelah kita istirahat sekitar lima belas menit, kita memakai pakaian kita kembali dan membereskan tempat tidur yg sudah berantakan. Dan tak lama kemudian kita pun pergi tidur dikamar masing-masing melepaskan rasa lelah setelah kita 'bermain' tadi.Begitulah kisahku dgn Nadia, setiap hari kita selalu melakukannya setiap kali kita ingin dan ada kesempatan.
Kita melakukannya di kamar sebelah kalau malam hari, kamar kostku, atau bahkan dikamar mandi (sambi mandi bareng diketika rumah kost kosong cuma ada kita berdua).Sampai pada suatu hari Nadia harus pindah ke luar kota turut kedua orang tuanya yg telah berbaikan lagi. Aku nyata-nyata kehilangan dia, dan ingin kuterus bersamanya. Pernah beberapa kali kususul ke tempatnya yg baru dan kita melakukannya berkali-kali di hotel tempat kita menginap.
Tanggal 27 November 2014, mendadak kuterima surat dari Nadia yg mengabarkan bahwa ia akan menikah dgn orang yg dipilihkan orang tuanya dan aku nyata-nyata kehilangan dia…..Sekarang, setiap kali aku melakukan masturbasi, fantasiku selalu melayg mengingat ketika saat terindah kita melakukan hubungan sex pertama kali dikamar sebelah itu. Ingin rasanya aku ulangi saat indah itu…-*****Tamat


Para Pembaca Cerita Sex Dewasa Ingin Membaca Cerita Sex Dewasa Yang Sebelumnya Klik Di Sini ya Para Pembaca Cerita sex Dewasa...

Para Pembaca Cerita Sex Dewasa Ingin Mendaftar Dan Mencoba Keberuntungan Klik Di Sini Ya Para Pembaca Cerita Sex Dewasa...