Minggu, 28 Agustus 2016

KEMBALI DENGAN PERASAAN BAHAGIA

 Poker Terbaik

Cerita Sex | Cerita Hot | Cerita Sex Dewasa | Cerita Hot Dewasa | Cerita Dewasa | Cerita Porn ABG | Kembali Dengan Perasaan Bahagia - Perkenalkan namaku Hendi dulu aku lulus di tahun 2009 dan sekarang aku bekerja sebagai pegawai swasata PDAM di Kota Malang, umurku saat ini 24 tahun, dan aku baru punya cewek yg sedang kuliah usianya lebih muda dari aku, perlu diketahui aku sudah naksir dia dari kelas 2 SMA, namanya Yuyun tp dari ortunya tdk setuju jika dia berpacaran dgnku.


- Cerita sex Dewasa terbaru ini berdasarkan cerita nyata tanpa direka-reka ataupun di tambah tambah.

CERITA DEWASA - Kembali Dengan Perasaan Bahagia | Oh.. iya, cerita sex terbaru yg akan kuceritakan ini kira-kira terjadi pada bulan Agustus 2002, saat itu aku sedang main ke rumahnya yg berada jauh dari kotaku, Malang, karena lokasi Yuyun ada di Surabaya. Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam, Aku pun sampai di rumahnya. Aku langsung ketuk pintu rumahnya.
“Permisi.. Yuyun.. ada?”, ucapku pada orang tuanya.
Selanjutnya mereka memanggil namanya, tak lama kemudian Yuyun pun muncul dgn pakaian yg cukup seksi, dgn mesra Yuyun menyambutku dgn memeluk dan menciumku!

" Hai.. baru nyampe yah", ucapnya.
" Iya.. nih", jawabku.

- Aku pun kemudian masuk ke rumahnya, disana hanya ada nenek serta adik-adiknya saja kerena ibunya berada di Jakarta.
Singkat cerita setelah ngobrol-ngobrol, Yuyun mengajakku pergi nonton ke bioskop 21 Surabaya. Aku hanya tersenyum menuruti kemauannya.
Dalam perjalanan Yuyun senantiasa bergayut mesra di tanganku bahkan kadang-kadang Yuyun menciumku tanpa rasa risih sedikitpun. Jam 15.30 kami sudah sampai di bioskop yg kami tuju lalu kami memesan tiket dan sengaja memilih tempat paling pojok atas.

" Biar lebih enak", katanya.

_ 1 jam ruangan theater pun dibuka tanda pertunjukan akan segera dimulai, aku dan diapun segera masuk menuju ke kursi paling pojok atas, saling bergandgn. Walau baru masuk dan lampu masih terang, Yuyun sudah tampak begitu bernafsu.
Itu terlihat dari sorot mata dan tindakan Yuyun yg sering “nyosor” menciumku. Ketika film dimulai maka lampupun dipadamkan sehingga petualanganpun kami dimulai.
Dalam keremangan kulihat Yuyun tersenyum manis terhadapku lalu dia berbisik padaku.

" Say.. Aku cinta kamu.. peluk aku dong say..".3

- Akupun dgn tersenyum langsung merengguh Yuyun dalam pelukanku, entah siapa yg memulai bibir kamipun sudah bertemu dan melakukan French kiss, sungguh indah dan nikmat berciuman denganya. Yuyun begitu pandai memainkan lidahnya.. kamipun mulai saling julur lidah dan saling melumat tak terasa desah indaHPun mulai kudengar dari mulut Yuyun 'Mmpphhhh..', Yuyun melenguh pelan.
Segera bibirnya kulumat dgn panas. Lidahku menyusup ke dalam mulutnya yg agak terbuka, mengais-ngais lidah dan rongga mulutnya. Mulutnya mulai bereaksi membalas lumatanku.. cukup lama lidahku bermain dalam mulutnya.
Tanganku yg mengelusi lehernya mulai turun menyusuri leher ke bawah menuju buah dadanya. Dari luar pakainnya, tanganku menggapai.. meraba dada kanannya lalu dada kririnya. Perlahan tanganku mulai meremas lembut buah dada tersebut.

" Mmhhhh.. hhhh..", Yuyun kembali melenguh pelan.

- Sementara mulut dan lidahku kembali menyerang dgn ganasnya. Tanganku mulai menarik lepas ujung bawah pakainnya dari dalam celana dan menyusup masuk. Kusentuh lansung perutnya yg halus terus ke atas menuju dada kanan.
Tanganku kembali meremas-remas dada dari luar beha. Sementara itu di atas Yuyun dgn panas mengimbangi kulumanku. Lidahnya tak mau kalah menyelusup ke dalam mulutku. Lidah kami saling membelit dgn mulut menghisap kuat.
Tanganku bergerak melakukan belain mesra pada setiap lekuk tubuhnya. Kuremas punggungnya, rambutnya, lalu Tanganku mulai menyusup dari celah cup beha masuk menyentuh langsung dan membelai mesra buah dadanya.
Jariku mencari-cari puting payudaranya. Putingnya terasa mungil namun tegang mencuat. Kuelus?elus dgn jari sambil sesekali kupilin pelan. Lenguhan Yuyun semakin keras. Kualihkan serangan bibir dan lidahku ke lehernya yg halus.

" Oouhhhh..", erang Yuyun.

- Yuyunpun mulai mengerang kenikmatan. Kuremas susunya yg masih keras dan kenyal lalu ku coba melepaskan satu.. dua.. tiga kancing bajunya. Sekarang buah dadanya sudah terbuka. Dadanya begitu putih dan indah sekali, terbungkus beha ukuran 32 B warna krem berenda menutupi buah dada yg tdk begitu besar.
Achh.. Aku sampai menelan ludah menyaksikan keindahan bukit yg ranum itu. Kutatap sejenak wajah Yuyun yg tampak merona merah menahan nafsu, kembali mulutku mengecupi leher dan belakang telinga, sementara tanganku sudah menyusup kebalik beha meremasi dan membelai mesra secara langsung bukit dada yg sudah mengembang tegang. Jariku memilin putingnya yg mungil.
' Oouuhh..', Yuyun melenguh sambil menggelinjang.

- Tanganku terus bermain di bukit dadanya sebelah kanan kemudian berpindah ke dada kiri. Mulutku bergerak menyusuri leher, dgn jilatan panas dan basah terus menuju bawah. Kubelai dan kukecup buah dadanya dari atas behanya oh.. begitu halus sekali kulitnya. Kuremas buah dada itu dari balik behanya.
'Ouggh..', desisnya nikmat membuatku semakin bernafsu saja.
Sementara tanganku keluar dari dalam cup beha menyelinap dan mengelus-elus punggungnya yg halus. Kubuka kaitan behanya di punggung, lepas sudah. Kupandangi wajahnya, matanya terpejam. Terpampang lah keindahan yg sesungguhnya dan benar-benar elok.
Wow.. buah dadanya begitu putih, mulus, kencang, dihiasi puting kecil mungil berwarna kemerahan di kedua ujungnya. Walau memang tdk terlalu besar, bahkan cenderung kecil namun tampak sangat kenyal sekali bagai buah apel muda.
Tp justru itulah keindahannya. Buah dada yg tdk besar namun kencang seperti yg umumnya dimiliki gadis chinese, sungguh mendatangkan pesona bagai sihir yg sangat luar biasa dan tak pernah habis.
Perutnya rata, putih halus tanpa noda dihiasi dgn pusar yg indah. Mulutku segera mendarat di perut, lidahku menjilati pusarnya, bergerak terus ke atas dgn jilatan hangat menyusuri perut menuju dada kirinya. Sesampai di dada tdk langsung menuju pusat tp mengitari lereng bukit dadanya dgn jilatan basah.
lalu dgn lembut ku kecup susu itu secara melingkar di setiap sisinya.

" Acchhhhh..ougghhhh.. Mas..", Yuyun kembali mengerang.

- Puas menyusuri lereng dadanya mulutku menuju puncak dadanya, lidahku menjilati putingnya dgn mesra. Kemudian mulutku pun langsung mengulum buah dada tersebut. Buah dada kiri itu segera hilang dalam mulutku.
Mulutku langsung menyedot kuat sambil lidahku mengais-ngais putingnya. Di bawah, jariku sudah masuk ke dalam kemaluannya. Kugerakan maju mundur perlahan, terasa lubang itu semakin basah. Tanpa disadari tangan Yuyun pun mulai bergerilya melakukan remasan pada selakanganku hingga membuat k0ntolku mulai berdiri.

" Aduhhhh.. ooohhhh.. sstttttt..", Yuyun semakin mengerang.

- Kembali kulumat dan kuremas habis buah dadanya yg wowww.. begitu kenyal dan nikmat, setelah puas kuturunkan ciumanku ke perutnya kusapu setiap jengkal halus kulitnya dgn juluran lidahku. Tanganku pun tak berhenti mengusap dan meremas setiap lekuk tubuhnya lalu dgn pasti kuremas selakangannya.

" Ehmm..", Yuyun menggelinjang mesra.

- Kubuka resulting celananya dan sedikit kutarik kebawah.. lalu tanganku pun mulai merayap membelai selakangannya yg masih tertutup CD warna krem jg.

" Aahh.. sstt.. acchh..", Yuyun terus mendesis tertahan menerima setiap rangsangan dariku.

- Sementara itu tanganku sudah menyusup ke dibalik CDnya sambil tanganku mengelus-elus. Tanganku pun menyentuh bulu-bulu halus jembutnya yg tdk terlalu lebat.
Terus bergerak ke bawah menuju pusat lubang nonoknya. Tampak Cdnya sudah mulai lembab basah. Jariku menggesek-gesek sesekali menekan dan meremas di mulut kewanitaannya.
“Ach.. mhh.. Mas”, Yuyun mendesah.
Segera saja kukecup bibirnya agar desahannya tdk terlalu keras dan mengganggu penonton lain. Di bawah, tanganku tetap menggesek-gesek mulut kemaluannya sambil jari-jariku mulai membelai dan sesekali menusuk menerobos ke dalam lubang nonoknya sehingga menjadi semakin basah.

" Oohh.. Mas..", Yuyun kembali mendesah.

- Tubuhnya menggeliat perlahan, terlonjak dgn pantatnya terangkat naik menhan geli dan nikmat karena takut menganggu penonton lain. Aku semakin bersemangat menyedot-nyedot buah dadanya dan jariku terus semakin cepat bergerak keluar masuk di lubang nonoknya sambil ku gesek jg klitorisnya.
Ada sekitar 5 menit aku mempermainkan buah dada dan lubang kemaluannya.
Hingga tak lama kemudian tiba-tiba tubuhnya menegang dibarengi dgn erangan tertahan. Kakinya kaku, lurus mengarah ke bawah. Pangkal pahanya menjepit tanganku. Tubuh Yuyun mengejang beberapa saat.
Kurasakan ada aliran cairan putih, kental dan hangat yg meleleh mengalir dari lubang nonoknya dgn derasnya.

" Achh.. aku.. aku.. keluar.. sayang..", desisnya tertahan ketika orgasme.

- Yuyun tergolek lemas dgn mata terpejam. Kukeluarkan tanganku dari dalam celananya yg basah. Lalu kupeluk dan kukecup mesra Yuyun, kucium jariku yg blebotan cairan putih kental yg tadi keluar dari nonok Yuyun setalah melaksanakan tugasnya. Ohh.. harum sekali bau cairan nonoknya itu!
Setelah beberapa saat istirahat, kurasakan tangan Yuyun mulai menjalar lagi membelai mesra dadaku lalu Yuyun mencium dan mengulum bibirku serta tangannya yg mulai meraba-raba k0ntolku dan diusap-usapnya di dalam.
Kemudian Yuyun mulai membuka resulting celanaku.. dan dikeluarkannya k0ntolku dari sarangnya yg sudah keras dan berdiri tegak bagai rudal scud AS. Dibelai dan dikocoknya dgn mesra k0ntolku.

" Oochh.." desisku tertahan.

- Terasa bergetar seluruh syarafku, ngilu, geli bercampur nikmat kini kurasakan dari belaiannya pada k0ntolku. Yuyun terus mengocok dan mengurut-urut k0ntolku membuat k0ntolku makin tegak berdiri lalu kulihat mukanya di turunkan ke arah selakanganku.. tak lama kemudian.. auchh.. terasa lidahnya dgn lembut mengusap helm k0ntolku.

" mmmppphhhhh.." kembali aku mendesah.

- Rasanya bener-bener sulit dibayangkan lalu tanpa sadar ku tekan kepalanya agar lebih dalam lagi ke selakanganku hingga akhirnya k0ntolku bener-bener masuk ke dalam mulutnya. Yuyun pun mulai menyedot, menghisap dan menjilati k0ntolku di dalam mulutnya.

" Ooh.. yesssss.. ochhhhh..", Aku menahan nikmat.

- Aku blingsatan dibuatnya namun aku terus bertahan agar tdk teriak dan terlalu banyak gerak, takut dilihat penonton lain.
Ahh.. bener-bener hebat dan nikmat apa yg dilakukan Yuyun.. tangannya pun tak tinggal diam, ikut mengurut batang k0ntolku.. Lama-lama akupun tak tahan, diiringi desis nikmat dari mulutku keluarlah spermaku dalam mulutnya.

" Sstttt.. aahhhh.. oohhhh.. Yun.. aku.. keluar.. oohh.. nikmat Yun.. oohh.." seruku.

- Yuyunpun terus menjilati dan menelan habis semua spermaku. Lalu kuangkat mukanya dan kucium bibirnya yg masih ada sedikit spermaku, kukulum lidahnya, kuremas buah dadanya.. dgn nikmat.. lalu ku ucapkan.

" Terima kasih Yuyun.. terima kasih sayang"!

- Yuyun tersenyum dan kembali mengecupku.. mesra. Aku dan Yuyun pun segera merapikan pakaian kerana film akan segera habis.
Benar saja.. baru saja kami selesai dan merapikan pakaian, lampu menyala terang benderang.. aahh untung.. udah selesai..! Andaikan tadi lagi tanggung tak dapat dibayangkan.. betapa malunya kami.
Lalu kamipun pulang dgn perasaan senang dan bahagia apalagi aku sampai pulangpun aku masih kerkenang peristiwa tadi.-*****Tamat.


Para Pembaca Cerita Sex Dewasa Ingin Membaca Cerita Sex Dewasa Yang Sebelumnya Klik Di Sini ya Para Pembaca Cerita sex Dewasa...

Para Pembaca Cerita Sex Dewasa Ingin Mendaftar Dan Mencoba Keberuntungan Klik Di Sini Ya Para Pembaca Cerita Sex Dewasa...

0 komentar:

Posting Komentar